Photobucket
ABOUT MUVI PRODUCT MUVI STRENGTH BASED ORGANIZATION MITRA MUVI MUVI LEADERSHIP

MUVI LEARNING CENTER's Fan Box

FENOMENA: Puisi

Oleh:Pepen Hermawan, ST., S.Pd.

Ada suatu cerita mengenai seorang pemuda yang menyenangi puisi dan
tinggal berseberangan sungai dengan gurunya.



Pemuda itu, pada suatu hari menulis puisi yang isinya menguraikan tentang tidak adanya sifat "Keakuan" dalam dirinya dimana angin dari delapan penjuru pun tidak akan mampu menggoyahkannya.

Setelah puisi tersebut selesai ditulis, yang menurut dia adalah yang terindah, maka diutuslah pelayannya ke seberang untuk dikirimkan kepada gurunya dengan maksud mendapatkan pujian.

Gurunya, sesudah membaca puisi tersebut, langsung menulis di belakang kertas puisi itu, "Puisi Anda ini bau seperti kentut!"

Tentu saja pemuda tersebut marah bukan kepalang setelah membaca komentar gurunya. Dia pun memutuskan untuk mengunjungi gurunya secara langsung dan dengan emosi meluap, dia berteriak, "Guru sungguh tidak bisa menghargai keindahan puisi. Puisi itu adalah yang terindah menurut saya, tetapi Guru bukannya memberikan pujian, malah mencerca seperti bau kentut !!!"

Gurunya menjawab dengan ketawa, "Ha...ha...ha..., muridku, bagaimana engkau mengatakan sudah tidak mempunyai sifat Keakuan sampai angin dari delapan penjuru pun tidak mampu menggoyahkan dirimu. Lihat saja, baru kena satu angin kecil (kentut), Anda sudah terbirit-birit menemuiku!!!"

Mmm:
"Saya melewati hari ini hanya sekali; karenanya setiap perbuatan baik yang dapat saya lakukan atau kebaikan apapun yang bisa saya perbuat kepada siapapun, biarlah saya melakukannya sekarang. Jangan biarkan saya mengabaikannya, karena pasti saya tidak akan melewati hari ini lagi.".

Semoga bermanfaat :)

0 komentar: