Oleh:Pepen Hermawan, ST., S.Pd.
Secarik Motivasi:
Gunung tinggi dapat tercipta dari tumpukan-tumpukan krikil.
Demikian halnya dengan kemarahan yang memuncak terwujud karena anda memelihara butir-butir kemarahan kecil dalam diri.
Benarkah cara terbaik mengenyahkan amarah adalah dengan meluapkannya? Bila demikian, mengapa banyak orang menjadi pemarah padahal mereka selalu menyalurkannya lepas? Benarkah tubuh ini bagai balon yang penuh berisi angin, sehingga untuk mengempeskannya anda harus meletuskan balon itu?
Anda harus mengamati setiap emosi yang hadir dalam diri anda secara cermat dan berhati-hati. Dengan demikian sejak dini anda dapat mengenali setiap butir benih kekesalan dan kekecewaan yang dapat membangkitkan kemarahan. Disaat itulah anda bekerja untuk menundukkannya. Bukankah, melatih harimau buas lebih mudah dilakukan ketika ia masih kecil. Dan, cara terbaik untuk mengenyahkan benih-benih kemarahan yang menggangu diri anda adalah dengan menumbuhkan benih-benih kasih sayang dalam diri anda. Kasih sayang inilah yang akan membuahkan kesabaran, toleransi, kelembutan, kedamaian dan rasa menerima.
Semoga bermanfaat :p
0 komentar:
Posting Komentar