oleh: Pepen Hermawan, ST.,S.Pd.
22 vital traits (sifat yang sangat vital) yang dimiliki oleh pemimpin – pemimpin yang sukses :
1. Secure in Self ( Percaya Diri)
Kadang-kadang rintangan yang paling berat bukanlah mendaki, melainkan diri kita sendiri.
Ketakutan adalah akar dari segala masalah. Kita harus punya rasa yakin pada diri kita. Tidak ada orang yang akan yakin pada diri kita kecuali kita sendiri yang membuatnya. Jika ada rintangan, kendalikan. Jika ada masalah, buat diri kita aman dahulu.
2.In Control of Attitude ( Menjaga Sikap)
Jika kita lepas kontrol, kita kalah. Urutan kita dalam melakukan sikap yang baik yaitu karena kita mau dan karena tau kita harus melakukannya. Kita sukses dalam bisnis dan dalam kehidupan ini adalah berdasar pada sikap mental kita, daripada kapabilitas mental. Berpikir positif akan selalu dapat mengontrol sikap dan perspektif kita. Mengontrol emosi dengan berfikir relax dan berfikir mengatasi situasi perlu dilakukan secara konsisten.
Tips dalam menjaga sikap:
Ingatkan dirimu sendiri untuk dapat mengontrol sikap.
Pilih karakter sikap paling efektif didalam situasi dan orang-orang yang terlibat.
Cocokkan dengan sikap tersebut walau kita tidak suka atau orang lain mencoba menasihati kita.
Ubah karakter ketika perlu atau kita mau.
Hati-hati dan jaga sikap setiap waktu secara fisik dan mental dari setiap ejekan dan hinaan.
3.Tenacious ( Keras Hati )
Terus maju sampai sesuatu menghentikanmu, lalu teruslah maju. Jika ada satu kualitas yang hampir 100 % dimiliki oleh pemimpin CEO, itu adalah kekerasan hati. Kekerasan hati adalah tidak menyerah ketika semua orang menyuruh kita untuk berhenti. Kekerasan hati bukan keras kepala yang mengarah kepada kedunguan, melainkan komitmen untuk terus berusaha dan bersabar.
4.Continously Improving ( Terus menerus Berkembang )
Terus menerus berkembang berarti proses belajar. Didalam bisnis kita harus belajar lebih cepat dari saingan kita. Jika tidak kita bisa kalah didalam permainan bisnis. Belajar dimulai dari lahir dan diakhiri dengan kematian. Pemimpin yang efektif selalu berusaha untuk berkembang. Dengan komitmen yang tinggi untuk berkembang, hal-hal yang perlu dikembangkan diantaranya :
Apa yang perlu diketahui untuk menjadikan kerja kita menjadi baik.
Apa yang perlu diketahui untuk menjadi berguna.
Apa yang perlu diketahui agar menjadi menyenangkan.
Untuk belajar secara terus menerus :
Bicara dengan orang-orang.
Belajar dari kesalahan.
Belajar dari pengalaman orang lain.
Menandingi pemimpin yang efektif.
Belajar sesuatu yang baru setiap hari.
5.Honest and Ethical ( Jujur dan Beretika )
Kejujuran adalah kebenaran, integritas, menjadi tulen/sejati, adil, fair, dan terus terang. Orang-orang menilai kejujuran berdasar standar masing-masing. Didalam lingkungan global yang kompetitif, kita harus menyadari orang-orang bermain dengan aturan yang berbeda-beda.
6.Thinking Before Talking ( Berpikir sebelum Berbicara )
Para mendekati-sempurna berpikir sebelum mereka berbicara. Kita bertanggungjawab untuk semua kata-kata yang diucapkan dan pengaruhnya. Berpikir sebelum bicara bukan berarti lambat, membosankan nada dan aksinya. Ini berarti kita tidak ceroboh dalam menggunakan kata-kata dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Dan ini juga dapat membuat kita menjadi terlihat lebih intelek, menghindari pengulangan kalimat, dan meminimalisir penggunaan kata “uh” dan “apa itu namanya”.
7.Original ( Kemurnian )
Memiliki ciri khas mutlak perlu dipertahankan. Seperti para pemimpin CEO, kita perlu meniru mereka yang memiliki kebebasan menjadi bertipe, bisa berisiko menjadi berbeda, bisa menerima menjadi unik, harus asli jika mengeset standar untuk orang-orangnya.
8.Publicly Modest ( Mengikuti Mode )
Menjadi pengikut mode bukan berarti menjadi pemalu, menurunkan nilai diri sendiri, atau membiarkan orang lain melakukan itu. Menjadi pengikut mode yaitu menjauhi congkak, bermegah-megahan, pembual, dan egois.
9.Aware Of Style ( Sadar Gaya )
Secara fundamental setiap orang punya gaya yang dominan didapat melalui gen, bawaan dan pengalaman kerja, tapi mereka masih bisa memodifikasinya, bekerja padanya, atau menadainya. Ini susah untuk berpindah secara total, tapi memungkinkan beradaptasi. Mendekati-sempurna sadar akan mode yang dominan pada operasi dan penampilan tapi tidak terjebak didalamnya.
10.Gutsy/A Little Wild ( Sedikit Liar )
Sedikit liar disini berati berani mengambil risiko atau istilahnya nekat. Dengan mengambil resiko berarti kita telah berani mengambil tindakan, daripada tidak melakukannya sama sekali. Disini kesuksesan butuh rasa keberanian bertindak.
11.Humorous ( Humoris )
Kita perlu rasa humor. Para mendekati-sempurna mengerti mereka bisa dan perlu menggembirakan dengan baik setiap waktu, setiap orang, dibawah situasi apapun. Orang-orang yang aman bisa tertawa pada dirinya sendiri, sedang yang ketakutan tidak bisa. Kebanyakan pemimpin ingin gembira. Kegembiraan dari karyawannya sangat penting. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas.
12.A Tad Theatrical ( Pandai Bersandiwara )
Kadang berakting untuk menyenangkan orang lain perlu dilakukan, seperti yang dilakukan para pemimpin CEO. Tapi hanya untuk kasus akting bertujuan memberi kesan yang baik.
13.Detail Oriented ( Berorientasi Detail)
Semakin tinggi kita pergi, semakin kritis kesadaran kita akan detail. Perbedaan kecil dapat menjadi besar jika kita membesar-besarkannya. Kita harus berhati-hati dalam bersikap.
14.Good at Their Job and Willing to Lead ( Bagus dalam kerja dan Bisa Memimpin )
Menjadi bagus dalam kerja melibatkan kita menjadi spesialis dan generalis. Menjadi spesialis berarti kita berkompeten di satu atau dua area yang penting pada perusahaan. Menjadi generalis berarti mengetahui spesialisasi kita dan mengetahui spesialisasi yang lain.
15.Fighters For Their People ( Berjuang bagi Orang-orangnya )
Jika kita mau didukung oleh orang-orang disekitar kita, maka kita juga harus mau berjuang demi mereka. Bagi semangat dan kepemimpinan.
16.Willing To Admit Mistakes, Yet Are Unapologetic ( Mau Mengakui kesalahan, Dan Pemaaf )
Orang orang CEO mengakui kesalahannya. Begitu juga kita. Kita perlu bersikap seperti orang-orang CEO tersebut. Jangan takut berbuat salah, apalagi tidak mau mengakuinya. Bila ada yang bersalah pada kita maka kita hendaknya memaafkannya.
17.Straightforward ( Terus Terang )
Pemimpin top umumnya terus terang dan mereka berharap hal yang sama terjadi kepadanya. Kita harus lurus, jujur, tulus dan mengikuti jalur yang lurus. Jangan berputar, menggeliat, menyimpang atau trik.
18.Nice ( Baik )
Menjadi baik bukan berarti terpusat pada merasa disukai. Pemimpin CEO membuat keputusan yang benar, bukan yang populer. Itu membuat mereka mendapat respek walau mereka suka atau tidak. Menjadi baik adalah merespek orang lain.
19.Inquisitive ( Ingin Mengetahui )
Satu sifat yang paling efektif dimiliki para pemimpin yang baik adalah rasa penasaran. Menjadi sukses berarti kita harus berinisiatif bertanya, mendapat jawaban dan benar-benar mendengar jawaban.
20.Competitive ( Kompetitif )
Hidup secara alami adalah lingkungan yang kompetitif, dan kehidupan bisnis adalah kontes yang konstan. Kita berkompetisi dengan saingan kita, menjadi lebih unggul dan lebih baik agar selalu memenangkan kompetisi. Kita belajar bukan dari kemenangan, melainkan dari pergelutan.
21.Flexible ( Fleksibel )
Fleksibel bukan berarti tidak disiplin. Fleksibel berarti mereka tidak keras kepala, penuh pertimbangan. Bisa juga berarti cocok dalam berbagai situasi, bisa berputar dari satu situasi ke situasi yang lain. Fleksibiliti adalah kekuatan.
22.Good Storytellers ( Pemberi Cerita yang Baik )
Hidup penuh dengan anekdot. Para pemimpin memakainya untuk menjelaskan, dramatisir, dan melukiskan gambaran komunikasi. Kehidupan kita terselimuti oleh cerita-cerita. Cerita-cerita itu memberi inspirasi kita untuk membuat lawan bicara kita menjadi enjoy dalam mendengar pembicaraan yang kita lakukan. Menggunakan cerita dalam mengilustrasikan pembicaraan bisnis dapat sangat membantu.
Semoga bermanfaat :p
2.In Control of Attitude ( Menjaga Sikap)
Jika kita lepas kontrol, kita kalah. Urutan kita dalam melakukan sikap yang baik yaitu karena kita mau dan karena tau kita harus melakukannya. Kita sukses dalam bisnis dan dalam kehidupan ini adalah berdasar pada sikap mental kita, daripada kapabilitas mental. Berpikir positif akan selalu dapat mengontrol sikap dan perspektif kita. Mengontrol emosi dengan berfikir relax dan berfikir mengatasi situasi perlu dilakukan secara konsisten.
Tips dalam menjaga sikap:
Ingatkan dirimu sendiri untuk dapat mengontrol sikap.
Pilih karakter sikap paling efektif didalam situasi dan orang-orang yang terlibat.
Cocokkan dengan sikap tersebut walau kita tidak suka atau orang lain mencoba menasihati kita.
Ubah karakter ketika perlu atau kita mau.
Hati-hati dan jaga sikap setiap waktu secara fisik dan mental dari setiap ejekan dan hinaan.
3.Tenacious ( Keras Hati )
Terus maju sampai sesuatu menghentikanmu, lalu teruslah maju. Jika ada satu kualitas yang hampir 100 % dimiliki oleh pemimpin CEO, itu adalah kekerasan hati. Kekerasan hati adalah tidak menyerah ketika semua orang menyuruh kita untuk berhenti. Kekerasan hati bukan keras kepala yang mengarah kepada kedunguan, melainkan komitmen untuk terus berusaha dan bersabar.
4.Continously Improving ( Terus menerus Berkembang )
Terus menerus berkembang berarti proses belajar. Didalam bisnis kita harus belajar lebih cepat dari saingan kita. Jika tidak kita bisa kalah didalam permainan bisnis. Belajar dimulai dari lahir dan diakhiri dengan kematian. Pemimpin yang efektif selalu berusaha untuk berkembang. Dengan komitmen yang tinggi untuk berkembang, hal-hal yang perlu dikembangkan diantaranya :
Apa yang perlu diketahui untuk menjadikan kerja kita menjadi baik.
Apa yang perlu diketahui untuk menjadi berguna.
Apa yang perlu diketahui agar menjadi menyenangkan.
Untuk belajar secara terus menerus :
Bicara dengan orang-orang.
Belajar dari kesalahan.
Belajar dari pengalaman orang lain.
Menandingi pemimpin yang efektif.
Belajar sesuatu yang baru setiap hari.
5.Honest and Ethical ( Jujur dan Beretika )
Kejujuran adalah kebenaran, integritas, menjadi tulen/sejati, adil, fair, dan terus terang. Orang-orang menilai kejujuran berdasar standar masing-masing. Didalam lingkungan global yang kompetitif, kita harus menyadari orang-orang bermain dengan aturan yang berbeda-beda.
6.Thinking Before Talking ( Berpikir sebelum Berbicara )
Para mendekati-sempurna berpikir sebelum mereka berbicara. Kita bertanggungjawab untuk semua kata-kata yang diucapkan dan pengaruhnya. Berpikir sebelum bicara bukan berarti lambat, membosankan nada dan aksinya. Ini berarti kita tidak ceroboh dalam menggunakan kata-kata dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Dan ini juga dapat membuat kita menjadi terlihat lebih intelek, menghindari pengulangan kalimat, dan meminimalisir penggunaan kata “uh” dan “apa itu namanya”.
7.Original ( Kemurnian )
Memiliki ciri khas mutlak perlu dipertahankan. Seperti para pemimpin CEO, kita perlu meniru mereka yang memiliki kebebasan menjadi bertipe, bisa berisiko menjadi berbeda, bisa menerima menjadi unik, harus asli jika mengeset standar untuk orang-orangnya.
8.Publicly Modest ( Mengikuti Mode )
Menjadi pengikut mode bukan berarti menjadi pemalu, menurunkan nilai diri sendiri, atau membiarkan orang lain melakukan itu. Menjadi pengikut mode yaitu menjauhi congkak, bermegah-megahan, pembual, dan egois.
9.Aware Of Style ( Sadar Gaya )
Secara fundamental setiap orang punya gaya yang dominan didapat melalui gen, bawaan dan pengalaman kerja, tapi mereka masih bisa memodifikasinya, bekerja padanya, atau menadainya. Ini susah untuk berpindah secara total, tapi memungkinkan beradaptasi. Mendekati-sempurna sadar akan mode yang dominan pada operasi dan penampilan tapi tidak terjebak didalamnya.
10.Gutsy/A Little Wild ( Sedikit Liar )
Sedikit liar disini berati berani mengambil risiko atau istilahnya nekat. Dengan mengambil resiko berarti kita telah berani mengambil tindakan, daripada tidak melakukannya sama sekali. Disini kesuksesan butuh rasa keberanian bertindak.
11.Humorous ( Humoris )
Kita perlu rasa humor. Para mendekati-sempurna mengerti mereka bisa dan perlu menggembirakan dengan baik setiap waktu, setiap orang, dibawah situasi apapun. Orang-orang yang aman bisa tertawa pada dirinya sendiri, sedang yang ketakutan tidak bisa. Kebanyakan pemimpin ingin gembira. Kegembiraan dari karyawannya sangat penting. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas.
12.A Tad Theatrical ( Pandai Bersandiwara )
Kadang berakting untuk menyenangkan orang lain perlu dilakukan, seperti yang dilakukan para pemimpin CEO. Tapi hanya untuk kasus akting bertujuan memberi kesan yang baik.
13.Detail Oriented ( Berorientasi Detail)
Semakin tinggi kita pergi, semakin kritis kesadaran kita akan detail. Perbedaan kecil dapat menjadi besar jika kita membesar-besarkannya. Kita harus berhati-hati dalam bersikap.
14.Good at Their Job and Willing to Lead ( Bagus dalam kerja dan Bisa Memimpin )
Menjadi bagus dalam kerja melibatkan kita menjadi spesialis dan generalis. Menjadi spesialis berarti kita berkompeten di satu atau dua area yang penting pada perusahaan. Menjadi generalis berarti mengetahui spesialisasi kita dan mengetahui spesialisasi yang lain.
15.Fighters For Their People ( Berjuang bagi Orang-orangnya )
Jika kita mau didukung oleh orang-orang disekitar kita, maka kita juga harus mau berjuang demi mereka. Bagi semangat dan kepemimpinan.
16.Willing To Admit Mistakes, Yet Are Unapologetic ( Mau Mengakui kesalahan, Dan Pemaaf )
Orang orang CEO mengakui kesalahannya. Begitu juga kita. Kita perlu bersikap seperti orang-orang CEO tersebut. Jangan takut berbuat salah, apalagi tidak mau mengakuinya. Bila ada yang bersalah pada kita maka kita hendaknya memaafkannya.
17.Straightforward ( Terus Terang )
Pemimpin top umumnya terus terang dan mereka berharap hal yang sama terjadi kepadanya. Kita harus lurus, jujur, tulus dan mengikuti jalur yang lurus. Jangan berputar, menggeliat, menyimpang atau trik.
18.Nice ( Baik )
Menjadi baik bukan berarti terpusat pada merasa disukai. Pemimpin CEO membuat keputusan yang benar, bukan yang populer. Itu membuat mereka mendapat respek walau mereka suka atau tidak. Menjadi baik adalah merespek orang lain.
19.Inquisitive ( Ingin Mengetahui )
Satu sifat yang paling efektif dimiliki para pemimpin yang baik adalah rasa penasaran. Menjadi sukses berarti kita harus berinisiatif bertanya, mendapat jawaban dan benar-benar mendengar jawaban.
20.Competitive ( Kompetitif )
Hidup secara alami adalah lingkungan yang kompetitif, dan kehidupan bisnis adalah kontes yang konstan. Kita berkompetisi dengan saingan kita, menjadi lebih unggul dan lebih baik agar selalu memenangkan kompetisi. Kita belajar bukan dari kemenangan, melainkan dari pergelutan.
21.Flexible ( Fleksibel )
Fleksibel bukan berarti tidak disiplin. Fleksibel berarti mereka tidak keras kepala, penuh pertimbangan. Bisa juga berarti cocok dalam berbagai situasi, bisa berputar dari satu situasi ke situasi yang lain. Fleksibiliti adalah kekuatan.
22.Good Storytellers ( Pemberi Cerita yang Baik )
Hidup penuh dengan anekdot. Para pemimpin memakainya untuk menjelaskan, dramatisir, dan melukiskan gambaran komunikasi. Kehidupan kita terselimuti oleh cerita-cerita. Cerita-cerita itu memberi inspirasi kita untuk membuat lawan bicara kita menjadi enjoy dalam mendengar pembicaraan yang kita lakukan. Menggunakan cerita dalam mengilustrasikan pembicaraan bisnis dapat sangat membantu.
Semoga bermanfaat :p
0 komentar:
Posting Komentar