Tidak ada orang yang tidak punya masalah! Bahkan, tidak ada orang yang hidupnya selalu mulus dan lancar. Mengapa bisa demikian? Karena begitulah hidup di dunia, tidak ada kebahagiaan yang abadi sepanjang masa. Namun menariknya, tidak ada kesulitan yang langgeng seumur hidup. Semua memiliki porsi yang seimbang. Semua ada pasangannya, ada hitam ada putih, ada siang ada malam, ada kemudahan ada kesulitan.
Masalah bukan sekedar masalah, yang jadi masalah adalah bagaimana cara Anda memahami akar permasalahanya dan kemudian menyelesaikan masalah tersebut. Kalau Anda selalu melihat dari sisi solusi untuk menyelesaikan masalah, Anda melihat masalah bukan lagi sesuatu yang mengimpit Anda. Justru sebaliknya, Anda akan berkonsentrasi untuk menemukan solusi dari masalah yang ada dihadapan Anda dan menjadikan masalah tersebut sebagai pengalaman yang berharga untuk kehidupan Anda selanjutnya.
Syarat utama agar masalah tidak menguasai Anda adalah jangan pernah mengeluh sekalipun ada di sekitar Anda, dari sesama rekan kerja, pimpinan, staf, atau lingkungan kerja. Akan tetapi, pastikan pada diri Anda untuk tidak mengeluh. Tahanlah diri Anda untuk mengeluh atas berbagai persoalan.
Keluhan yang keluar dari pikiran, tanpa Anda sadari lambat laun akan menguasai diri Anda sendiri. Semakin sering keluhan itu dilontarkan, semakin kuat keluhan itu menguasai pikiran dan hati Anda. Anda pun akan mempercayai, bahwa apa yang Anda keluhkan itu memang benar. Buanglah jauh-jauh berbagai keluhan kalau Anda ingin merasa bahagia dalam pekerjaan maupun hidup Anda. Camkan dalam diri Anda agar tidak dikuasai keluhan!
Ketika Anda mengeluh, apa yang Anda rasakan tidak nyaman justru akan menambah beban pikiran. Untuk itu, cari solusinya dan bukan mengeluhkan apa yang terjadi. Ibarat perang, segala strategi serta amunisi yang Anda miliki menjadi percuma apabila Anda selalu mengeluh serta mempersoalkan beratnya proses menuju sasaran yang sedang Anda tuju. Segala sesuatu mesti dicoba.
Tahukah Anda, perbedaan antara orang yang sukses dan gagal hanyalah pada usaha untuk tetao bertahan. orang sukses tidak pernah takut untuk mencoba serta tidak cepat menyerah. Sementar aorang yang gagal selalu ragu untuk mencoba dan merasa khawatir apakah ia akan berhasil atau tidak.
Namun, apakah orang yang sukses tidak pernah mengeluh? Tentu saja hal itu sangat manusiawi. Hanya saja, orang yang sukses dalam hidupnya, dalam pekerjaan, namuan dalam keluarga sangat mengetahui bagaimana mengelola keluhan menjadi sesuatu yang menggugah. Begitu pula orang yang sukses selalu menetapkan tujuan dalam hidupnya.
Tujuan membuat seseorang bersemangat dalam menjalani hiup. tujuan membuat perbedaan orang selalu optimis. Tujuan pula yang membuat perbedaan antara orang cepat menyerah dibanding orang yang teguh dengan cita-citanya. Bukankah orang yang jatuh lantas berdiri lagi adalah hal biasa? yang luar biasa adalah orang yang setiap jatuh selalu berdiri dan berdiri kembali baru luar biasa.
Cobalah amati orang yang menjalani hidup tanpa tujuan apa-apa. Ia akan tampak tidak bersemangat, menjalani rutinitas dengan berjuta keluhan, dan tidak tahu apa yang sebetulnya ia impikan dalam hidup ini. Ia akan bangun pagi dengan keluhan, karena terbayang dikepalanya, ia mesti cepat-cepat berangkat untuk bekerja. Sampai di tempat kerja ia kembali mengeluh akibat begitu banyak pekerjaan. Saat istirahat siang ia mengeluh karena begitu pendek waktu yang disediakan untuk makan siang. ketika kembali bekerja, lagi-lagi ia mengeluh karena yang ia kerjakan hari ini belum tentu bisa diselesaikan secara tuntas. Saat pulang tiba, sekali lagi ia mengeluh karena yang ada dipikirnya, saat ini memang waktu pulang, tetapi toh besok pagi ia tetap kembali masuk bekerja dan menghadapi begitu banyak pekerjaan yang sama. Lalu, Kapan waktu ia tidak mengeluh? Setiap saat mengeluh. Sangat mudah diamati, orang semacam itu tampak tidak bersemangat dalam hidupnya. Ia menjalani rutinitas dengan berjuta keluhan, dan seolah tidak tahu apa yang sebetulnya ia impikan dalam hidupnya. Tidak bisa tidak, seseorang mesti memiliki serta menetapkan sebuah tujuan dalam hidupnya.
Lalu apa yang harus dilakukan, jika kita mau terhindar dari keluh kesah dan demotivasi hidup:
1. Tentukan tujuan, kalo bisa secara detail perhari, perminggu, bulan, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun perlima tahun dst, dan gunakan bahasa action, karena
no action nothing happen, take action miracle happen2. Tentukan target lebih rinci sebagai pengerjawantahan dari tujuan
Dengan pola di atas, Anda tidak terbebani dengan tujuan besar. Akan tetapi, telah terbagi pada target-target kecil yang mesti Anda capai. Anda juga yang menentukan tercapainya target tersebut. Dari sebulan, Anda susun lagi menjadi mingguan, lalu Anda bagi lagi dalam hitungan harian. Misalnya, dalam sehari apa yang bisa Anda capai di tempat kerja.
Pola semacam itu akan membuat Anda bersemangat dalam menjalani hidup. Anda akan melihat betapa hidup Anda begitu berarti karena ada yang sedang Anda tuju. Ada yang ingin Anda capai. Bukan semata menjalani rutinitas yang tidak jelas di mana ujungnya.
Pastikan lagi tujuan Anda. Apa mimpi-mimpi Anda dalam hidup ini. Ingat, tujuan atau mimpi tidak selalu berhubungan dengan hal-hal materi semacam itu. Anda sendiri yang mengetahui apa sebetulnya mimpi Anda di dunia ini. Capailah mimpi itu dengan prhitungan waktu yang tertulis. Orang yang sukses selalu menuliskan apa yang ia inginkan serta membaginya dalam target-target kecil sebagai pencapaian.
Ketika Anda mulai tergerak meraih mimpi serta tujuan hidup Anda, Anda sudah tidak punya waktu lagi untuk mengeluh. Apa yang sedang Anda jalani bukan lagi keinginan orang lain dan bukan karena terpaksa. Begitu pula bukan karena tuntutan pekerjaan melainkan karena Anda sedang mencapai tujuan yang Anda sendiri yang menetapkan mimpi tersebut.
Jadi, carilah mimpi Anda dan tetapkan tujuan untuk mencapainya. Smeoga bermanfaat :p